Kelompok 8:
Khairul Ikhwan 1103120052
Naufal Ardian 1103120054
Arif Kurniawan 1103120170
I Putu Borneo K. 1103120187
Matahun Dwi Satrio 1103120268
Security in Wireless Sensor Networks: Issues and
Challenges
Wireless Sensor Networks (WSN) mulai bermunculan bersamaan dalam lapisan baru pada eksosistem IT serta banyaknya domain yang aktif dalam melibatkan penelitian dalam hadrware, sistem design, jaringan, distribusi algoritma, model pemrograman, manajemen data, serta dalam faktor keamanan juga beberapa faktor sosial yang menyangkut munculnya generasi Wireless Sensor Network.
Dalam perkembangannya, wireless sensor network memiliki beberapa standar kemanan yang ada dan harus dijalankan. Tujuan dari kemanan ini yaitu memastikan bahwa apa yang telah dibangun dalam wireless sensor network bekerja dengan baik tanpa ada kekurangan. Skema keamanan dasar dapat dikatakan layak dalam wireless sensor network apabila memiliki beberapa hal dibawah ini:
- Cryptography
- Steganography
- Physical Layer Secure Access
Beberapa serangan besar dalam sistem keamanan yang dapat mengganggu sistem kerja wireless sensor network meliputi:
- Denial of Service
- Attacks on Information in transit
- Sybil Attack
- Blackhole/Sinkhole Attack
- Hello Flood Attack
- Wormhole Attack
Pendekatan secara holistik dalam kinerja keamanan dalam wireless sensor network bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari wireless sensor network yang sangat berhubungan dengan sistem keamanan, konektivitas yang panjang serta berdasarkan atas kondisi lingkungan. Sistem keamanan secara holistik ini mencakup layer yang ada seperti layer application, transport, network, link, physical. Penempatan keamanan secara holistik ini akan membuat perlindungan yang sudah didirikan akan melindungi secara keseluruhan tanpa ada celah
Kelemahan utama wireless sensor network
- Resource yang terbatas(Sensor memiliki spesifikasi yang kecil dan tidak dapat dibandingkan dengan PC ataupun Board yang memiliki resource besar, sehingga program harus berukuran kecil dan ringan untuk dijalankan)
- Koneksi yang tidak reliabel(default broadcast, paket data dapat rusak karena adanya channel error dan muculnya konflik, atau dibuang pada network dengan congestion yang tinggi)
- Operasi yang tidak ditangani secara langsung, karena sifatnya yang diletakkan di area terbuka, serta lingkungan yang kadang berbahaya, sensor dapat menyebabkan sensor failure. Dan pengambilan data tidak dapat diawasi secara langsung terus menerus)
Selain kelemahan tersebut, WSN juga memeiliki keamanan yang harus dipenuhi yaitu :
- Data Confidentiality
Adalah kemampuan WSN untuk melindungi dirinya dari serangan pasif dan merupakan komponen paling penting dari keamanan dalam WSN. Dan dengan pentingnya data yang dikomunikasikan dalam WSN, kemanan channel harus diperhatikan
- Data Integrity and authentication
Integritas berarti adalah kemampuan WSN untuk mengkofirmasi bahwa data yang dialirkan dalam jaringan tidak berubah selama berada dalam jaringan. Jika ada salah satu data yang berubah, hal tersebut dapat mengakibatkan kekacauan pada seluruh stream data yang ada.
- Data Avalaibility
Avalaibility berarti WSN mampu untuk menjaga jaringan tetap operasional dengan menggunakan resource dan jaringan yang ada untuk mengirimkan pesan
- Data Freshness
Data freshness berarti memastikan bahwa dalam WSN tidak ada data ganda yang dikomunikasikan dalam jaringan. Hal ini penting apabila jaringan yang dibuat sangat rentan terhadap perubahan data
- Self Organization
WSN biasanya mengadopsi jaringan ad-hoc, dimana setiap node diharuskan untuk dapat berjalan secara independen dan fleksibel untuk melakukan mengorganisasi dirinya, memperbaiki diri apabila error terjadi, dan mengadaptasi topologi dan startegi development tergantung dari situasi yang ada.
- Time Synchronization
Kebanyakan aplikasi WSN membutuhkan sinkronisasi waktu dalam pelaksanaannya. Hal ini semakin penting untuk jaringan ESN yang bersidat kolaboratif dan harus mengambil data dalam waktu yang hampir bersamaan.
- Secure Localization
Dalam penempatan WSN, terkadang sensor yang ada dapat mengalami perpindahan karena suatu kesalahan atau bencana. WSN harus memiliki utility untuk mendeteksi sensor – sensor yang aktif dalam jaringanga secara akurat walau dalam jarak yang jauh sekalipun.
Sumber paper:
Pathan, A.-S. K., Lee, H.-W., & Hong, C. S. (2006). Security in Wireless Sensor Networks: Issues and Challenges. ICAC
Recent Comments